Energi yang kita dihabiskan untuk kegiatan sehari-hari dipulihkan saat kita tidur, sehingga performa tubuh bisa tetap optimal di keesokan harinya. Namun, gangguan tidur sekarang ini seringkali dijumpai pada 15-30% orang dewasa. Bentuk gangguan tidur dapat berupa kesulitan untuk terlelap, kurangnya durasi tidur, dan tiba-tiba terbangun saat tengah malam. Nyeri tulang belakang merupakan salah satu penyebab turunnya kualitas tidur. Nyeri tulang belakang dapat disebabkan oleh kasur yang digunakan kurang menopang struktur tulang belakang. Posisi tidur, berat badan, dan jenis kasur tempat kita tidur dapat memengaruhi keselarasan tulang belakang. Pemilihan jenis kasur yang baik dapat mencegah munculnya nyeri tulang belakang dan meningkatkan kualitas tidur.

Ada anggapan bahwa kasur keras baik untuk Kesehatan tulang belakang. Namun, tergantung dari gaya tidur Anda, Kasur keras dapat mendistribusikan berat badan secara merata atau memberikan tekanan terlalu banyak pada pinggul, bahu, dan leher sehingga menyebakan ketidaknyamanan dan nyeri. Produsen matras atau kasur memang menawarkan serangkaian pilihan yang begitu beragam, sampai jadi memusingkan. Ada jenis kasur busa, pegas konvensional, kombinasi, bahkan ada juga tempat tidur air. Ada kasur dengan kekerasan yang empuk, sedang, dan keras. Khususnya bagi penderita nyeri tulang belakang, memilih kasur bukanlah hal yang mudah atau sepele. Jadi, bagaimana cara memilih kasur yang tepat? Mari simak tips berikut ini.

 

Jenis Kasur Berdasarkan Material

1. Memory foam

Kasur memory foam didesain untuk mengikuti lekukan alami tubuh, dan memberikan kenyamanan dan daya topang individual.

2. Latex

Kasur latex terbuat dari karet alami atau sintetis. Kasur jenis ini dikenal memiliki keawetan dan permukaan yang keras namun nyaman. Kasur latex merupakan pilihan yang baik untuk orang yang menginginkan Kasur yang lebih keras. Kasur jenis ini dapat menjaga tulang belakang tetap sejajar saat tidur dan mencegah tulang belakang tertekuk yang dapat menyebabkan nyeri.

3. Pegas

Kasur pegas adalah Kasur yang paling tradisional. Kasur ini dibuat dengan coil dan spring yang memberikan daya topang, dan ditutup dengan lapisan padding untuk memberikan kenyamanan. Kasur jenis ini merupakan pilihan yang baik untuk orang yang menginginkan rasa tidur yang tradisional. Sistem pegas pada Kasur ini memberikan alas daya topang yang kokoh, yang dapat mencegah tekukan tulang belakang yang berlebihan sehingga bermanfaat bagi penderita nyeri tulang belakang. Namun, tingkat kenyamanan dan daya topang bisa bervariasi berdasarkan kualitas dan desain dari pegas dan paddingnya.

4. Hybrid

Kasur hybrid menggabungkan kelebihan dari kasur memory foam, latex, dan pegas. Kasur ini didesain untuk memberikan daya topang dan kenyamanan custom, dengan kombinasi material yang dapat mengurangi tekanan pada tulang belakang dan memberikan tidur yang nyenyak. Kasur hybrid dapat menawarkan solusi yang seimbang yang dapat disesuaikan dengan keinginan dan kebutuhan individu. 

 

Faktor-faktor yang Harus Diperhatikan dalam Memilih Kasur

1. Kekerasan

Kekerasan Kasur merupakan factor penting yang harus dipertimbangkan. Kasur yang terlalu lunak tidak dapat memberikan support yang cukup untuk tulang belakang, sedangkan yang terlalu keras dapat memberikan tekanan yang berlebihan pada tulang belakang. Kasur medium-firm adalah tipe yang sering direkomendasikan untuk penderita nyeri tulang belakang.

2. Material

Kasur terbuat dari material yang bervariasi dengan sifat yang berbeda-beda. Memory foam, latex, dan pegas adalah material yang umum digunakan pada Kasur. Sebaiknya pilih material yang nyaman dan mampu menopang tubuh Anda. Beberapa penderita nyeri tulang belakang lebih cocok dengan Kasur memory foam, karena dapat mengikuti bentuk tubuh dan memberikan daya topang yang sesuai.

3. Daya topang

Kasur harus memberikan daya topang yang cukup untuk tubuh, khususnya tulang belakang. Cari Kasur yang dapat menyesuaikan dengan lekukan alami tubuh dan memberikan daya topang pada titik yang diperlukan.

4. Kenyamanan

Selain daya topang, Kasur juga harus memberikan kenyamanan. Cari Kasur yang memberikan kenyamanan saat berbaring, dengan peredaman yang cukup untuk mengurangi tekanan pada titik-titik tertentu.

5. Ketahanan

Kasur yang baik dapat bertahan selama beberapa tahun. Kasur yang terbuat dari material yang berkualitas tinggi dapat tahan untuk digunakan setiap hari dan memberikan kenyamanan dan daya topang jangka panjang.

6. Ukuran

Sesuaikan ukuran sesuai kebutuhan. Pertimbangkan ukuran ranjang sesuai dengan ukuran tubuh diri sendiri dan pasangan.

 

Apakah Kasur Keras Selalu Baik untuk Kesehatan Tulang Belakang?

Apakah Kasur keras lebih baik tergantung pada gaya tidur Anda. Memastikan Anda bangun tanpa rasa sakit dan nyeri bergantung pada seberapa baik tulang belakang ditopang, dan ini akan berbeda pada posisi tidur menyamping, telentang, atau tengkurap. Kasur keras tidak selalu memberikan support yang maksimal. Kasur keras bekerja paling baik untuk tidur telentang karena posisi tubuh berada sedekat mungkin dengan Kasur dan meminimalkan celah antara tubuh dan Kasur sehingga tubuh ditopang dengan baik. Orang yang tidur menyamping sebaiknya memilih kasur dengan kelembutan sedang, dan orang yang tidur tengkurap membutuhkan lebih banyak bantalan, dan oleh karena itu sebaiknya memilih kasur yang empuk.

 

Memilih Kasur untuk Nyeri Tulang Belakang

Membeli kasur baru atau menambahkan pelapis kasur dapat membantu mengatasi nyeri tulang belakang, tetapi bukan solusi medis. Sebaiknya berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter untuk menghindari cedera lebih jauh. Jika kasur sudah tua dan kendur, ahli orthopedi mungkin menyarankan untuk mengganti tempat tidur yang nyaman untuk Anda. Mengganti Kasur itu penting, karena lama kelamaan akan menjadi lebih lunak dan kurang menopang struktur tubuh Anda. Sebaiknya lakukan riset dan pengetesan sebelum membeli kasur untuk membantu mengatasi rasa sakit. Apa yang berhasil untuk masalah tidur orang lain belum tentu berhasil juga untuk Anda.

Berikut adalah tips dalam memilih Kasur untuk nyeri tulang belakang:

1. Tulang belakang Anda sebaiknya sejajar

Salah satu cara mengatasi nyeri tulang belakang adalah postur tubuh yang baik dan sejajar saat tidur. Otot dan ligamen (jaringan yang menahan sendi) di punggung perlu rileks sehingga bisa pulih total ketika bangun. Penggunaan kasur yang tidak tepat dapat membuat kedudukan tulang belakang tidak dalam satu garis lurus, sehingga timbul nyeri punggung atau memperparah nyeri yang sudah ada. Apabila kasur terlalu keras atau terlalu empuk, tulang belakang tidak akan ditopang dengan baik selama Anda tidur. Apalagi di bagian leher dan punggung bawah yang paling terkena dampaknya.

Para peneliti percaya bahwa kasur yang tepat adalah kasur yang menjaga kedudukan tulang belakang tetap sejajar garis lurus. Studi menemukan bahwa ketika para peserta penelitian tidur di kasur yang membuat kelengkungan tulang belakang dan distribusi beban tubuh cukup ideal, tingkat kenyenyakan tidur pun akan meningkat. Mereka juga tidak membutuhkan waktu terlalu lama untuk beristirahat dan bangun dalam keadaan segar. Oleh karena itu, tulang belakang sebaiknya diusahakan dalam posisi sejajar.

Karena beban tubuh dan gaya tidur setiap orang berbeda, Anda harus mencoba sendiri kasurnya sebelum dibeli. Tidak selalu harus membeli kasur yang paling keras dan kaku untuk nyeri punggung. Kalau dengan kasur yang lebih lembut pun tulang belakang bisa terjaga tetap lurus dan tidak tertekuk, kasur tersebut bisa Anda pilih.

2. Pilih yang medium-firm kalau Anda bingung

Dalam satu penelitian yang melibatkan lebih dari 300 orang dengan nyeri pinggang kronis, para peserta penelitian diminta untuk menggunakan kasur medium-firm (keras sedang) atau firm (keras) selama 90 hari. Hasilnya, justru lebih banyak pengguna kasur keras yang mengeluhkan rasa tidak nyaman. Sebaliknya, hanya sedikit orang yang menggunakan kasur medium-firm yang melaporkan keluhan tertentu.

Penelitian lain dari para ahli di Oklahoma State University menguji 59 orang dengan kasur yang sudah berusia lima tahun. Kasur yang sudah tua tersebut kemudian diganti dengan kasur baru yang kerasnya sedang (medium-firm). Setelah hampir sebulan tidur di atas kasur baru tersebut, para peserta penelitian melaporkan bisa tidur lebih nyaman dan lebih jarang mengalami nyeri tulang belakang.

Kesimpulannya, kasur untuk nyeri tulang belakang sebaiknya cukup keras, tapi tidak perlu yang keras sekali sampai-sampai Anda merasa tidak bisa tidur. Ketika memilih kasur untuk mengatasi keluhan nyeri tulang belakang, kasur harus cukup kuat untuk menopang tulang belakang. Pilih yang sedang saja (medium-firm), tapi cukup untuk menopang beban tubuh Anda dengan merata. Sebab ada kemungkinan Anda tidur dengan berbagai posisi (berganti-ganti posisi).

3. Perhatikan juga posisi tidur dan jenis bantal

Jika Anda sudah punya kasur untuk nyeri tulang belakang yang tepat, bukan berarti Anda seratus persen aman dari keluhan tersebut. Bukan cuma jenis kasur yang menentukan apakah nyeri akan kambuh lagi. Posisi dan gaya tidur serta jenis bantal yang digunakan juga memengaruhi kondisi Anda. Bantal yang digunakan harus dapat menopang posisi kepala, leher, bahu selaras dengan punggung dan panggul agar tetap terjaga lurus dan sejajar. Cara penggunaan bantal pun harus disesuaikan dengan gaya tidur Anda. Konsultasikan dengan dokter Anda posisi mana yang paling baik buat kesehatan Anda.
4. Pahami jenis dan komponen dari sebuah Kasur

Coil dan spring pada Kasur berperan memberikan support pada tubuh. Setiap Kasur memiliki konfigurasi jumlah dan susunan coil yang berbeda. Padding pada permukaan Kasur juga memiliki ketebalan yang berbeda-beda. Ketebalan Kasur biasanya bervariasi mulai dari 7-18 inci. Pemilihan jumlah coil, jenis padding, dan ketebalan Kasur sebaiknya disesuaikan dengan kenyamanan tiap individu. Jenis kasur memory foam dan latex adalah pilihan alternatif untuk penderita nyeri tulang belakang. Kedua jenis kasur tersebut dapat membuat tubuh merasa nyaman karena bisa menyesuaikan dengan tubuh, menjadi bantalan sendi dan menopang tulang belakang dengan baik. Memory foam bisa mendistribusikan berat secara merata dan menghilangkan titik-titik tekanan untuk meringankan rasa sakit dan nyeri. Namun sebaiknya konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu sebelum memilih Kasur yang cocok dengan Anda. 

 

*Artikel ini ditulis oleh dr. Hendy Hidayat, SpOT dan bekerja sama dengan Nicolaas Budhiparama, MD., PhD., SpOT(K) dari Nicolaas Institute of Constructive Orthopedic Research & Education Foundation for Arthroplasty & Sports Medicine. www.dokternicolaas.com, instagram : @dokternicolaas